SURAT PEMBACA... (1)
Kisah-kisah mereka yang bisa lepas dari hutang, ketika mentok dan bersandar pada Allah.. lalu terbukalah jalan yang tidak disangka-sangka.
Sangat inspiratif dan menggugah, dikirimkan ke FB messenger saya langsung.. Nama tidak saya cantumkan, ambil hikmahnya sadja..
wink emotikon
-----------------------
Assalamualaikum..
Sebelumnya saya mau berterima kasih sekali lagi karena sudah membantu saya mendekatkan diri kembali dengan sang Khaliq..
Setelah pertanyaan beberapa waktu lalu di jawab oleh mas, saya iseng2 browsing tentang kredit 0% ternyata saya nemu program pemerintah kota bandung tentang kredit MELATI (Melawan Rentenir) saya baca baik dan saya diskusikan kembali kepada istri saya dan jawaban dia "kamu ke BPR dulu sana tanya2 tentang kebenaran bunga 0%"
Karena ada persyaratan jaminan akhirnya saya telpon orang tua untuk meminta izin meminjam BPKB motor adik saya sekalian kita tukeran motor dan orang tua menginzinkan.
Jumat siang setelah shalat jumat saya ke BPR untuk bertanya tentang cara dan persyaratan lainnya tapi yg mengganjal adalah ternyata kredit ini bukan benar2 0% artinya masih terdapat riba meski jumlahnya sangat kecil.
Setelah sampai rumah saya ceritakan hasil dr BPR tapi saya tidak ceritakan kepada istri bahwa masih terdapat riba. Malamnya sebelum tidur istri saya tiba2 bertanya masalah bunga dengan berat hati saya ceritakan bahwa memang ada sedikit riba tapi itu ga masalah menurut saya. Sayangnya istri tak sependapat, sekecil apapun riba tetap riba dan itu bisa menjerumuskan kita kelak.
Saya makin bingung makin pusing.
Saya genjot berdoa sejak terakhir mas balas inbox saya, genjot shalat berjamaah, saya tambah dengan sunnah meski puasa dan ngaji masih jarang 😐
Sabtu saya meluncur ke Serang Banten dari Bandung dengan motor, di jalan dzikir alhamdulillah membasahi hati dan shalat tidak saya tangguhkan.
Sampai serang ternyata tak ada solusi, akhirnya ayah saya berkata
"kamu pake motor ade kamu bawa BPKB nya untuk di sekolahkan, biar motor kamu bapak yg lanjutkan klo nanti ada sodara yg butuh bisa diusahakan untuk dijual ke sodara"
Dengan berkecamuk dan kecewa saya meluncur ke Bandung dan tak hentinya saya meminta " Ya Allah saya sudah muak dengan Riba, jika Engkau berkenan tolonglah saya tanpa Riba"
Doa itu terus saya panjatkan dimana pun dalam keadaan apapun"
Sampai Bandung saya menyiapkan semua persyaratan untuk si riba dengan berat hati dan terpaksa.
Menjelang tidur ternyata istri saya sedang chat sama kakak sepupunya yg memang jarang dia temui sambil cerita masalah yg sedang kami hadapi.
Akhirnya Allah menjawab doa kami, kakak sepupunya menawarkan pinjaman dr uang dia yg nganggur dengan jumlah yg memang kami butuhkan tanpa bunga sedikitpun..
MasyaAllah..
Dari banyak usaha yg kami lakukan ternyata Allah titipkan dari orang terdekat. Dan dengan memberi kami banyak pelajar tentang ikhtiar dan pasrah.
Semua riba sudah kami tutup, tinggal hutang ke kakak sepupu istri dan motor sebenarnya yg masih mengganjal tp minimal semuanya sudah selesai sebagian.
Semoga Allah memberikan barokah kepada keluarga kecil kami.
Dan memberikan kesehatan dan banyak rejeki kepada mas dan orang seperti mas agar lebih banyak lagi membantu umat yg sedang "tersesat".
Semoga Allah memberikan kehidupan yg berokah dan membangunkan tempat terbaik di hari perhitungan nanti kepada mas dan orang2 pendakwah seperti mas.
Sekali lagi terima kasih banyak atas semua saran dan cerita2 motivasi yg mas share di akun mas.
Sekali lagi terima kasih banyak mas
😊
Wassalamualaikum
------------
Kamu punya kisah lainnya? Sedekahin ilmumu untuk menginspirasi para pembaca.. Kirim ke FB Messenger ku yaa..
Salam,
@Saptuari
Sekian ya teman cerita motivasi nya semoga bermanfaat terimakasih :)
EmoticonEmoticon